By : Wegi Dwi Sapto
Keretaku kini lagi-lagi pergi….
Kiranya, Masih membekas basah air mata itu.
Mengalir habis kusepuh...
Cukup sudah, sudah cukup.
Ini hati jerih sungguh.....
Welcome!
Selamat datang di blog ini dan selamat menikmati sajian-sajian yang apa adanya ini....
Jumat, 20 Juli 2012
mama.
By : Wegi Dwi Sapto
untuk Sri Astati Apolarmy, Ibunda ku
Mama....
selamat hari ibu, mama....
saat ini,
aku hanya mampu kasih mama ini,
sajak untuk mama
dan kalung anyaman bunga lili.
untuk Sri Astati Apolarmy, Ibunda ku
Mama....
selamat hari ibu, mama....
saat ini,
aku hanya mampu kasih mama ini,
sajak untuk mama
dan kalung anyaman bunga lili.
Alif untuk Islam
By : Wegi dwi sapto
Sebuah harapan & semangat awal untuk Ukki Al Farisi
Kita adalah para pejalan goyah.
Dari dahulu yang paling ‘hulu sekali...
Kita sudah pejalan!
Backpacker tanpa senter, lupa bekal makan.
Sebuah harapan & semangat awal untuk Ukki Al Farisi
Kita adalah para pejalan goyah.
Dari dahulu yang paling ‘hulu sekali...
Kita sudah pejalan!
Backpacker tanpa senter, lupa bekal makan.
SANG UKHTI
By : Wegi Dwi Sapto
Kupersembahkan untuk dia...
Afwan, Ukhti yang solehah….
Yang selalu didambakan bidadara-bidadara syurga.
Yang selalu dikecup keningnya oleh kasih sayang rabbnya.
Yang selalu diimpikan setiap anak-anak Adam dalam do’a-do’a.
Kupersembahkan untuk dia...
Afwan, Ukhti yang solehah….
Yang selalu didambakan bidadara-bidadara syurga.
Yang selalu dikecup keningnya oleh kasih sayang rabbnya.
Yang selalu diimpikan setiap anak-anak Adam dalam do’a-do’a.
Bila Aku jatuh cinta
By :Wegi Dwi Sapto
Bagi seluruh pecinta di dunia
Sekalipun, kerasnya hati q tak mampu di hancurkan .
Tetapi di hadapan cinta….
Aku bagai mekkah yang berlutut tanpa perlawanan.
Bagi seluruh pecinta di dunia
Sekalipun, kerasnya hati q tak mampu di hancurkan .
Tetapi di hadapan cinta….
Aku bagai mekkah yang berlutut tanpa perlawanan.
Kembali Meminta bukan Meminta Kembali
By : Wegi Dwi Sapto
Untuk perempuan yang dulu menyimpan hatiku
Aku kembali untuk meminta….
Hasrat yang dulu sengaja ku tanggalkan.
Di urat akar dan ceruk ngarai labuhan.
Di pepuncakan buaian orang riang bertepukan.
Untuk perempuan yang dulu menyimpan hatiku
Aku kembali untuk meminta….
Hasrat yang dulu sengaja ku tanggalkan.
Di urat akar dan ceruk ngarai labuhan.
Di pepuncakan buaian orang riang bertepukan.
Tak pernah sepadan
By : Wegi dwi Sapto
Penaku telah hancur karnamu.
Dan kau hanya membelikan tinta tuk ku.
Kau paksa aku, menyajak dengan jemari saja.
Kutuliskan….
Dan kau suka….
Tapi, tak sepadan dengan tiap lepuhan di atas meja.
Penaku telah hancur karnamu.
Dan kau hanya membelikan tinta tuk ku.
Kau paksa aku, menyajak dengan jemari saja.
Kutuliskan….
Dan kau suka….
Tapi, tak sepadan dengan tiap lepuhan di atas meja.
Kisah ombak & gadis perawan (chapter 1)
By : Wegi dwi sapto
Sajak ini untuk adinda...
Ke tepian rintik menjemput datang.
Namun badai telah lama tiba, sayang.
Anak perawan kucinta, tercenung duduk saja.
Kosong tatapan ke jauh, badai di hati bergemuruhan.
Sajak ini untuk adinda...
Ke tepian rintik menjemput datang.
Namun badai telah lama tiba, sayang.
Anak perawan kucinta, tercenung duduk saja.
Kosong tatapan ke jauh, badai di hati bergemuruhan.
KARENA KITA SATU KELUARGA
By : Wegi Dwi Sapto
Rajutan sajak untuk adik2 Parlemen Anak, & temen-temen Kompak.
Selamat pagi keluarga…
Kehadiran keluarga kita,
Adalah keindahan yang ku sebut itu pelangi
Satu warna yang ada banyak… sekali.
Seperti tidak perlu ada alasan,
Untuk kita bisa jalan bergandengan…
Atau seperti tidak perlu ada alasan,
Untuk memilih suka atau tidak dalam kehidupan…
Rajutan sajak untuk adik2 Parlemen Anak, & temen-temen Kompak.
Selamat pagi keluarga…
Kehadiran keluarga kita,
Adalah keindahan yang ku sebut itu pelangi
Satu warna yang ada banyak… sekali.
Seperti tidak perlu ada alasan,
Untuk kita bisa jalan bergandengan…
Atau seperti tidak perlu ada alasan,
Untuk memilih suka atau tidak dalam kehidupan…
Ramadhan Rhapsody
By : Wegi Dwi Sapto
Pernah tercecer dan ku kumpulkan kembali
Secarik kumpulan kenangan Rika M.
Ramadhan ini pun, masih terasa manisnya.
Es cendol dan kerut-kerut kurma.
Dalam ramai sepi kau ada.
Berdo’a dalam sama..
Manis duduk ku di sini,
terpaut engkau dipojok menanti.
Tanganmu yang tergenggam.
Adalah teman…
untuk tengadah dalam pintaku diam.
Pernah tercecer dan ku kumpulkan kembali
Secarik kumpulan kenangan Rika M.
Ramadhan ini pun, masih terasa manisnya.
Es cendol dan kerut-kerut kurma.
Dalam ramai sepi kau ada.
Berdo’a dalam sama..
Manis duduk ku di sini,
terpaut engkau dipojok menanti.
Tanganmu yang tergenggam.
Adalah teman…
untuk tengadah dalam pintaku diam.
Aku Teguh
By : Wegi Dwi Sapto
Mengenang Alm. ayahanda Teguh Budiarto
Aku butuh anggur untuk bercerita.
Aku butuh mabuk dan melupa diri.
Agar sakit di ulu tak dirasa.
menyimpan bahgia tertusuk duri-duri
Mengenang Alm. ayahanda Teguh Budiarto
Aku butuh anggur untuk bercerita.
Aku butuh mabuk dan melupa diri.
Agar sakit di ulu tak dirasa.
menyimpan bahgia tertusuk duri-duri
Kisah Ombak dan Gadis Perawan (chapter 2)
By : Wegi Dwi Sapto
Dan pertemuan itupun terjadi tepat pada
pergantian musim kemarau menjadi hujan....
Bermalam kemarau perjalanan
pada aliran Musi yang pelan
dan kapal malam yang berlayar perlahan
kubawa berbongkah rindu dan cinta tersilam
Dan pertemuan itupun terjadi tepat pada
pergantian musim kemarau menjadi hujan....
Bermalam kemarau perjalanan
pada aliran Musi yang pelan
dan kapal malam yang berlayar perlahan
kubawa berbongkah rindu dan cinta tersilam
15 Oktober to Remember
By : Wegi Dwi Sapto
setelah satu tahun malam bersama....
Satu tahun yang begitu cepat.
untuk sepasang kekasih bermata coklat.
terus menyemai bibit-bibit kerinduan.
yang terus meminum air-air kepasrahan.
setelah satu tahun malam bersama....
Satu tahun yang begitu cepat.
untuk sepasang kekasih bermata coklat.
terus menyemai bibit-bibit kerinduan.
yang terus meminum air-air kepasrahan.
Sampai - sampai
By: Wegi Dwi Sapto
Sampai - sampai menyukaimu.
Sampai - sampai ingin tak berwaktu.
Sampai - sampai tak ingin habis.
Sampai - sampai terlalu dalam terjatuh.
Sampai - sampai menyukaimu.
Sampai - sampai ingin tak berwaktu.
Sampai - sampai tak ingin habis.
Sampai - sampai terlalu dalam terjatuh.
Catatan kecil untuk Saya, Bella adikku, dan Rangga adik kecilku.
Entah kenapa dengan sifat semua orang yang hadir dan pergi dalam hidup kita.
Orang-orangnya dominan meremehkan kita.
Dari kecil sampai sekarang selalu saja ada.
(Apakah Bella juga sama ya? hehee, sepertinya juga sama seperti abangnya)
Orang-orangnya dominan meremehkan kita.
Dari kecil sampai sekarang selalu saja ada.
(Apakah Bella juga sama ya? hehee, sepertinya juga sama seperti abangnya)
Suara Pelan Bella
by : Wegi Dwi Sapto
iceberg itu hidup.
Tapi bukan di kesayuan hati punyamu.
ku abang sudah cukup lama.
hanya saja ada jarak ada waktu.
Tapi, itu bukan mentidaktauartikan pahamku
atas dirimu adik sudah cukup lama.
iceberg itu hidup.
Tapi bukan di kesayuan hati punyamu.
ku abang sudah cukup lama.
hanya saja ada jarak ada waktu.
Tapi, itu bukan mentidaktauartikan pahamku
atas dirimu adik sudah cukup lama.
About me, Wegy D.S.
Saya yakin bahwa setiap manusia itu diciptakan dan dilahirkan dalam keadaan, bentuk, dan kondisi yang sempurna. Tidak pernah ada ciptaan tuhan yang cacat. Semuanya sempurna.Yang meciptakan kata cacat itu adalah persepsi dari setiap manusia. Pokoknya persepsi nya itu adalah segala kekurangan dianggap kecacatan. Buta dianggap cacat. Lumpuh dianggap cacat. Tuli dianggap cacat. Keterbelakangan dianggap cacat.
Padahal Tuhan sudah berfirman bahwa sudah aku ciptakan manusia dengan sesempurnanya bentuk. Bahkan Malaikat saja kalah dengan manusia. Yang menciptakan kalimat "tidak ada manusia yang sempurna" adalah manusia itu sendiri.
Apalagi....
Padahal Tuhan sudah berfirman bahwa sudah aku ciptakan manusia dengan sesempurnanya bentuk. Bahkan Malaikat saja kalah dengan manusia. Yang menciptakan kalimat "tidak ada manusia yang sempurna" adalah manusia itu sendiri.
Apalagi....
Sabtu, 14 Juli 2012
Manusia tanpa piala
Sebenarnya apa itu prestasi?
kata-kata ini selalu terngiang-ngiang di kepalaku setelah kemarin saya pergi ke asrama kelas unggulan Pemali karena diundang untuk temu alumni pada MOS asrama.
kata-kata ini selalu terngiang-ngiang di kepalaku setelah kemarin saya pergi ke asrama kelas unggulan Pemali karena diundang untuk temu alumni pada MOS asrama.
Banyak sekali adik-adik penerus kelas unggulan yang lucu-lucu dan polos-polos. Saya jadi teringat 6 tahun lalu pada saat saya ada dalam posisi mereka. Poloooosssss banget. Lha, emangnya sekarang saya nggak polos. (-_-“) masih tapi sedikit koq~ ~
Banyak yang menanyakan berbagai macam pertanyaan yang klasik.
Langganan:
Postingan (Atom)