By : Wegi Dwi Sapto
Kupersembahkan untuk dia...
Afwan, Ukhti yang solehah….
Yang selalu didambakan bidadara-bidadara syurga.
Yang selalu dikecup keningnya oleh kasih sayang rabbnya.
Yang selalu diimpikan setiap anak-anak Adam dalam do’a-do’a.
Afwan ukhti yang solehah….
Akhi mengimajimu dalam syair-syair yang papa.
Itu karena akhi lemah duhai dinda.
Fitrah ini tak bisa ku ungkapkan dengan lisan kata.
Karena kata-kata kan menghapus arti sucinya.
Karena kata-kata hanya kan buatmu sengsara.
Afwan ukhti yang solehah….
Akhi yang terlalu obsesi & ambisius tuk menjeruji cinta.
Mengkrangkengnya hingga kurus tak berdaya.
Itu karena hasrat ku terlalu meluap duhai dinda.
Kesucianmu lah yang ku ingin jaga dari racun cinta.
Afwan ukhti yang solehah….
Janganlah engkau pasang raut berajut cemas gundah.
Ikhlaskan akhi begini, terpendam saja biarlah ….
Kan selalu ku cintai engkau dengan jalan Islam yang kaffah,
Tuk menjaga ranumnya do’amu yang teruntukku saja.
Karena takkan ada do’a yang terkucil jika,
Dalam Qiyamulail, kita saling rajut pinta dan asa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar