Entah kenapa dengan sifat semua orang yang hadir dan pergi dalam hidup kita.
Orang-orangnya dominan meremehkan kita.
Dari kecil sampai sekarang selalu saja ada.
(Apakah Bella juga sama ya? hehee, sepertinya juga sama seperti abangnya)
(hmm, kalo Rangga masih kecil. masih belum ngerti)
dalam keluarga kita memang nggak ada Gen jeniusnya.
makanya dirumah kita nggak ada satupun piala.
dan di dalam Curiculum Vitae pun nggak nyampe berlembar-lembar karena nggak ada prestasi yang bisa dibanggakan.
karena nggak ada gen jenius, jadi kalo kita nggak belajar keras-keras nggak akan bisa jadi pinter.
tapi kita masih diberi Gen kerja keras dan nggak mudah menyerah dari Ayah dan Ibu kita.
biarlah orang mau menertawakan atau menghina kita, adek.
Itu hak mereka, adek.
kita mau pinter mau bodoh mau berhasil mau gagal, mereka pasti nggak akan suka sama kita.
Namun Tuhan itu Maha adil, adek.
Percayalah karena abang Egi udah merasakannya sekarang....
kalo adek bela sama adek Rangga sudah jadi orang yang hebat nanti dimasa depan, abang ada pesan-pesan untuk adek....
bila
orang-orang menanyakan hebatnya dirimu, jawablah dengan kekuranganmu
sekurang-kurangnya sampai ia melihatmu bukanlah orang hebat.
bila
orang-orang menanyakan kayanya dirimu, jawablah dengan kemiskinanmu
semiskin-miskinnya sampai ia melihatmu bukanlah orang kaya.
dan kemudian orang-orang yang angkuh dan iri hati pasti akan meremehkanmu.
namun, itu tidak masalah karena pada awalnya kamu tidak butuh sebuah pengakuan untuk diakui oleh semua orang.
Kamu masih bisa berusaha, dan membuat mereka mengakuimu dalam diam.
itu lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar