Seminggu pertama berkerja di Schlumberger.

Sebenarnya saya masih nggak percaya dengan semua ini? Apakah semua ini adalah mimpi? kenikmatan ini.... Segala kelebihan dan fasilitas yang sangat memanjakan ini....
Sejujurnya saya katakan bahwa saya adalah anak dari keluarga yang pas-pasan. Nggak kaya-nggak miskin. Sederhana. Tidak pernah merasakan tinggal di hotel bintang limadan tinggal apartemen bintang lima (plus makan sekenyang-kenyangnya), apalagi diantar sehari-hari dengan mobil sedan.
Namun sekarang semuanya sudah terengkuh didepan mata.

Kalau ada orang yang bilang "susah dan senang adalah sama-sama ujian dari Allah" maka kebahagian ini adalah ujian yang sangat besar bagiku saat ini.
Saya masih sangat heran mengapa perusahaan ini begitu royal memberikan fasilitas, padahal saya baru akan mulai berkerja.

9:47

Pagi itu, sewaktu saya sedang wifi'an di kampus sambil revisi makalah.
9:47 am Gelis nelpon. Dia lagi di Makassar karena lolos audisi baca puisi.
kami membicarakan tentang hubungan ini.
- - - - - - - - - - - - - - -
Sabtu, 15/09/2012.

setelah ini saya hanya ingin kembali lagi menjadi introvert.

Segitiga.....

Yeah!
Luar biasa.... Tahun ini benar-benar tahun yang sempurna. Sempurna yang tanpa tanda kutip!
Sekarang saya benar-benar tahu apa arti sesungguhnya dari kata sempurna itu. Malaikat yang diciptakan dengan selangit kebaikan pun tidak dikatakan sempurna oleh penciptanya.
Apalagi devil yang semula diciptakan dengan segala ketakjuban dan keindahan. Bahkan belum memenuhi kriteria untuk disebut sempurna oleh Sang Maha Pencipta. Bahkan Ia (Allah) mengusirnya (devil) dari surga dengan hina. Namun disaat sang Maha Pencipta menciptakan makhluk yang dinamai manusia.....
Tanpa ba - bi - bu lagi Sang Pencipta pun langsung berfirman bahwa manusia adalah ciptaannya yang sempurna.
Dan sekarang....

kereta senja (part 2).

 By : Wegi Dwi Sapto


Keretaku kini lagi-lagi pergi….
Kiranya, Masih membekas basah air mata itu.
Mengalir habis kusepuh...
Cukup sudah, sudah cukup.
Ini hati jerih sungguh.....

mama.

  By : Wegi Dwi Sapto
                                         untuk Sri Astati Apolarmy, Ibunda ku

Mama....
selamat hari ibu, mama....
saat ini,
aku hanya mampu kasih mama ini,
sajak untuk mama
dan kalung anyaman bunga lili.

Alif untuk Islam

  By : Wegi dwi sapto
                                 Sebuah harapan & semangat awal untuk Ukki Al Farisi

Kita adalah para pejalan goyah.
Dari dahulu yang paling ‘hulu sekali...
Kita sudah pejalan!
Backpacker tanpa senter, lupa bekal makan.

SANG UKHTI

                                        By : Wegi Dwi Sapto
                                        Kupersembahkan untuk dia...



Afwan, Ukhti yang solehah….
Yang selalu didambakan bidadara-bidadara syurga.
Yang selalu dikecup keningnya oleh kasih sayang rabbnya.
Yang selalu diimpikan setiap anak-anak Adam dalam do’a-do’a.

Bila Aku jatuh cinta

    By :Wegi Dwi Sapto
                                                Bagi seluruh pecinta di dunia


Sekalipun, kerasnya hati q tak mampu di hancurkan .
Tetapi di hadapan cinta….
Aku bagai mekkah yang berlutut tanpa perlawanan.

Kembali Meminta bukan Meminta Kembali

                                                By : Wegi Dwi Sapto
                                                Untuk perempuan yang dulu menyimpan hatiku


Aku kembali untuk meminta….
Hasrat yang dulu sengaja ku tanggalkan.
Di urat akar dan ceruk ngarai labuhan.
Di pepuncakan buaian orang riang bertepukan.

Tak pernah sepadan

                                                                    By : Wegi dwi Sapto


Penaku telah hancur karnamu.
Dan kau hanya membelikan tinta tuk ku.

Kau paksa aku, menyajak dengan jemari saja.
Kutuliskan….
Dan kau suka….
Tapi, tak sepadan dengan tiap lepuhan di atas meja.

Kisah ombak & gadis perawan (chapter 1)

By : Wegi dwi sapto
                                                         Sajak ini untuk adinda...


Ke tepian rintik menjemput datang.
Namun badai telah lama tiba, sayang.
Anak perawan kucinta, tercenung duduk saja.
Kosong tatapan ke jauh, badai di hati bergemuruhan.

KARENA KITA SATU KELUARGA

By : Wegi Dwi Sapto
                             Rajutan sajak untuk adik2 Parlemen Anak, & temen-temen Kompak.

Selamat pagi keluarga…
Kehadiran keluarga kita,
Adalah keindahan yang ku sebut itu pelangi
Satu warna yang ada banyak… sekali.
Seperti tidak perlu ada alasan,
Untuk kita bisa jalan bergandengan…
Atau seperti tidak perlu ada alasan,
Untuk memilih suka atau tidak dalam kehidupan…

Ramadhan Rhapsody

By : Wegi Dwi Sapto
                         Pernah tercecer dan ku kumpulkan kembali
                        Secarik kumpulan kenangan Rika M.

Ramadhan ini pun, masih terasa manisnya.
Es cendol dan kerut-kerut kurma.
Dalam ramai sepi kau ada.
Berdo’a dalam sama..
Manis duduk ku di sini,
terpaut engkau dipojok menanti.
Tanganmu yang tergenggam.
Adalah teman…
untuk tengadah dalam pintaku diam.

Aku Teguh

    By : Wegi Dwi Sapto
                 Mengenang Alm. ayahanda Teguh Budiarto

Aku butuh anggur untuk bercerita.
Aku butuh mabuk dan melupa diri.
Agar sakit di ulu tak dirasa.
menyimpan bahgia tertusuk duri-duri

Kisah Ombak dan Gadis Perawan (chapter 2)

   By : Wegi Dwi Sapto
                          Dan pertemuan itupun terjadi tepat pada
                          pergantian musim kemarau menjadi hujan....

Bermalam kemarau perjalanan
pada aliran Musi yang pelan
dan kapal malam yang berlayar perlahan
kubawa berbongkah rindu dan cinta tersilam

15 Oktober to Remember

  By : Wegi Dwi Sapto
               setelah satu tahun malam bersama....


Satu tahun yang begitu cepat.
untuk sepasang kekasih bermata coklat.

terus menyemai bibit-bibit kerinduan.
yang terus meminum air-air kepasrahan.

Sampai - sampai

                 By: Wegi Dwi Sapto

Sampai - sampai menyukaimu.
Sampai - sampai ingin tak berwaktu.
Sampai - sampai tak ingin habis.
Sampai - sampai terlalu dalam terjatuh.

Catatan kecil untuk Saya, Bella adikku, dan Rangga adik kecilku.

Entah kenapa dengan sifat semua orang yang hadir dan pergi dalam hidup kita.
Orang-orangnya dominan meremehkan kita.
Dari kecil sampai sekarang selalu saja ada.
(Apakah Bella juga sama ya? hehee, sepertinya juga sama seperti abangnya)

Suara Pelan Bella

                          by : Wegi Dwi Sapto

iceberg itu hidup.
Tapi bukan di kesayuan hati punyamu.
ku abang sudah cukup lama.
hanya saja ada jarak ada waktu.
Tapi, itu bukan mentidaktauartikan pahamku
atas dirimu adik sudah cukup lama.

About me, Wegy D.S.

Saya yakin bahwa setiap manusia itu diciptakan dan dilahirkan dalam keadaan, bentuk, dan kondisi yang sempurna. Tidak pernah ada ciptaan tuhan yang cacat. Semuanya sempurna.Yang meciptakan kata cacat itu adalah persepsi dari setiap manusia. Pokoknya persepsi nya itu adalah segala kekurangan dianggap kecacatan. Buta dianggap cacat. Lumpuh dianggap cacat. Tuli dianggap cacat. Keterbelakangan dianggap cacat.
Padahal Tuhan sudah berfirman bahwa sudah aku ciptakan manusia dengan sesempurnanya bentuk. Bahkan Malaikat saja kalah dengan manusia. Yang menciptakan kalimat "tidak ada manusia yang sempurna" adalah manusia itu sendiri.
Apalagi....

Manusia tanpa piala

Sebenarnya apa itu prestasi?
kata-kata ini selalu terngiang-ngiang di kepalaku setelah kemarin saya pergi ke asrama kelas unggulan Pemali karena diundang untuk temu alumni pada  MOS asrama.

Banyak sekali adik-adik penerus kelas unggulan yang lucu-lucu dan polos-polos. Saya jadi teringat 6 tahun lalu pada saat saya ada dalam posisi mereka. Poloooosssss banget. Lha, emangnya sekarang saya nggak polos. (-_-“) masih tapi sedikit koq~ ~
Banyak yang menanyakan berbagai macam pertanyaan yang klasik.

Malam

Malam tenang sering datang lagi.
Aku pun sering sendiri, jadinya.
Uang seribu ku buat jadi pesawat api.
Kumainkan abunya, ku tiup lagi dan lagi.

Saat PKL di PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

Sekarang saya ingin bercerita sedikit tentang saya sewaktu PKL di PT PAMA pada waktu semester IV dulu. Pengalaman PKL adalah pengalaman yang paling-paling-paling membolak-balikkan hati saya. Mulai dari menggigil sampai gemetaran saya alami setiap hari (makna antara menggigil dan gemetaran nggak sama lho...). Ceritanya bebini ehh maksud saya begini....

Bahagia itu....

Sudah lama saya mempunyai akun FB. Mungkin sudah sejak kelas 1 SMA. Yaa, sudah hampir 6 tahunan lah kurang lebih. Dan sebagian besar status-status yang sering saya jumpai adalah status yang menunjukan kesedihan, kegalauan, putus harapan, dan lain sebagainya. (Yaahhh, saya juga sewaktu masih ABG hobby juga sih nulis status begituan). setelah itu, ada juga jenis2 status yang menunjukan rasa optimisme, dan ada pula yang mengumbar kemesraan bagi yang berstatus "berpasangan" di FB.

Sahabat macam apa aku ini?

Dahulu saat saya masih menginjak bangku SMA. Saya mempunyai seorang sahabat karib yang sudah saya anggap sebagai abang sekaligus sebagai adik sendiri. Teguh Budiarto, namanya seunik orangnya apalagi bobot badannya. (sebelas-duabelas dengan badan saya -_-"). Selama menginjak bangku SMA kami sama-sama mempunyai perjalanan kisah yang unik, baik itu kisah perjuangan dalam sekolah, cinta, cita-cita, hingga berat badan. Tapi saya tidak akan mengungkapkan semuanya panjang lebar disini. Mungkin lain kali.....

Hampir Ending Kisah Tugas Akhir.

Dimana-mana orang pasti kalu cerita itu dari awal.....
Nah ini malah langsung mau endingnya aje. Yah, apa boleh buat lah.
mumpung mood untuk nulis masih tengah bagus-bagusnya. (padahal situasi sangat-sangat tidak mendukung, AJAIB).
Tinggal sebulan lagi waktu Tugas akhir saya di Polman Negeri Babel saya selesai. Dan sekarang saya malah berada di Belitung!!!!
Tidaaakkkkkk!!!!!
semua ini karena saya harus membuat pasport untuk training Schlumberger nanti setelah lulus kuliah.